Sudirman Said: Pasokan Gas Jangka Panjang Bikin PLN Hemat Rp 2 Triliun
By Admin
nusakini.com - Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, menyaksikan Penandatanganan Amandemen Perjanjian Jual-Beli Gas (PJBG) antara BP Berau dengan PT PLN (Persero). Penetapan persetujuan amandemen alokasi dan harga gas bumi ini ditandatangani oleh Menteri ESDM pada hari yang sama, di Jakarta, Jumat (15/4/2016 ).
"Keandalan dan kepastian pasokan bahan bakar gas bagi pembangkit listrik memerlukan tindakan cepat. Jangan sampai terjadi defisit," papar Menteri Sudirman.
Menteri Sudirman menjelaskan bahwa PJBG yang ditandatangani hari ini merupakan amandemen dari PJBG yang telah ditandatangani pada 17 Oktober 2014.
"Tentunya, (bagi PLN) kontrak ini untuk mengamankan pasokan gas jangka panjang ke PLTG Arun (184 MW), PLTGU Belawan (800MW), 2 blok PLTGU Muara Karang (1.300 MW), dan 3 blok PLTGU Priok berkapasitas 2.000 MW," ungkap Menteri Sudirman.
Perkiraan tambahan pendapatan negara, jelasnya, mencapai sekitar USD7,9 miliar.
Pasokan gas BP Berau kepada PLN akan meningkat secara bertahap sejak dimulainya pengiriman pertama hingga 2033" ungkap Menteri Sudirman.
Dengan adanya amandemen ini, terdapat penghematan bagi PT PLN (Persero) hingga Rp 2 triliun per tahun. (ip/mk)